Tertusuk duri dalam hati
Itu yang kau tinggalkan
Setelah jauh berjalan jatuh
Akhirnya aku yang tersungkur
Sesuatu yang didatangkan
Tak pernah berkekalan
Rasakan diri bagai bermimpi
Tersedar pagi hari
Engkau telah pergi
Siang makin tua, malam makin hiba
Surat-surat cinta kuulang membaca
Selendang putihmu dalam genggamanku
Lambang kesucian cinta yang terhumban
Bara yang kugenggam di tangan
Perit makan di dalam
Yang dikatakan kemanusiaan
Terhapus oleh kebendaan
Mengapa ada pertemuan
Jalinan kemesraan
Di saat aku mengharapkan mu
Sanggup kau memutuskan sebuah ikatan
No comments:
Post a Comment